Politeknik Pariwisata Makassar menyelenggarakan Seminar Nasional bertema “Indonesia Maritime Identity” di Aston Makassar Hotel and Convention, Selasa (18/9). Dalam seminar, Dosen Unhas, Dr Ahmad Bahar ST M Si menjadi salah satu pemakalah utama. Ia membawakan tema Sumber Daya Bahari sebagai Produk Pariwisata.

Selain itu, Dosen Universiti Sultan Zainal Abidin, Prof Ahmad Puad Bin Mat Som Ph D membahas Pengembangan Pariwisata Berbasis Bahari: Perspektif Internasional dan Negara-Negara Berkembang, dan Dosen Sekolah Tinggi Pariwisata Nusa Dua Bali, Ignaitius Sonny Wyarso Ph D membahas Sejarah, Politik, dan Sosio Kultural Pariwisata dan Kemaritiman.

Dosen Ilmu Kelautan itu menjelaskan sejarah wisata bahari di Indonesia, objek yang dapat dikembangkan, serta potensial ancaman yang mungkin muncul terhadap pengembangan wisata bahari di Sulawesi Selatan. Ahmad Bahar mengatakan, peserta yang hadir membuat seminar tampak sangat menarik. “Yang menarik itu sebenarnya pesertanya, ada dari kementerian pariwisata, akademisi, serta beberapa instansi dan utusan yang datang dari berbagai daerah,”katanya.

Selama kegiatan berlangsung, mahasiswa cukup responsif mendalami materi yang dibawakan. Dapat dilihat dari banyaknya peserta yang bertanya. Ahmad Bahar dalam seminar mengatakan, perlu diadakan Co-Management untuk pengembangan wisata bahari. Pemerintah dan masyarakat harus bersinergi, seperti saling mendukung, mengadakan pelatihan, serta menjaga kebersihan.

Disamping itu, Ahmad Bahar juga memiliki harapan kepada para mahasiswa untuk turut mengembangkan wisata bahari. “Kepada mahasiswa, rajin lah berjalan-jalan, jangan sampai orang asing saja yang mengakui keindahan bawah laut kita, belajar lah berenang dan snorkeling. Sekarang fasilitas sudah ada, jadi mahasiswa harus mendalami keindahan bawah laut kita,”harapnya saat ditemui di ruangannya.