Makassar, 15 Februari 2025 – Sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas pengajaran dan kompetensi di dunia pendidikan tinggi, Politeknik Pariwisata Makassar (Poltekpar Makassar) melalui Pusat Penelitian  dan Pengabdian kepada Masyarakat (P3M) kembali menyelenggarakan kegiatan Coaching Clinic & Competence Improvement Bagian 2 (Part 2). Kegiatan ini merupakan seri kedua setelah pelaksanaan pada Jumat pekan lalu, 7 Februari 2025, yang telah diadakan dengan sukses (baca : 25 Dosen Poltekpar Makassar Ikuti Coaching Clinic dan Peningkatan Kompetensi yang Digelar P3M)

Kegiatan yang berlangsung pada 14 Februari 2025 di Academic Space P3M, Gedung Ahmad Amiruddin, Lt.2 P0.3, dimulai pukul 13.30 WITA, ini diselenggarakan untuk memperkaya wawasan dosen dan mahasiswa terkait dengan perkembangan industri pariwisata terkini. Acara ini dihadiri oleh 16 dosen dan 15 mahasiswa yang aktif berpartisipasi dalam diskusi dan sesi tanya jawab. Dr. Muhammad Yahya,  bertindak sebagai moderator dalam kegiatan ini.

Pada kegiatan ini, tiga pemateri dari berbagai bidang pariwisata memberikan materi yang berfokus pada topik-topik terkini yang sangat relevan dengan perkembangan industri pariwisata, antara lain:

1. Dr. Andi Hasbi, S.Sos, MM., CHE – Pengelolaan Restoran Kekinian
   Dr. Andi Hasbi membahas strategi dan inovasi dalam mengelola restoran kekinian yang sesuai dengan tren pariwisata modern. Materi ini mendapat apresiasi dari peserta, khususnya terkait dengan implementasi tren yang kini berkembang di lapangan. Salah satu peserta, Nur Salam, memberikan apresiasi khusus mengenai relevansi materi yang disampaikan dengan kondisi industri saat ini, di mana restoran kekinian semakin menjadi daya tarik wisata.
2. Kurnia Yusniar Rahman, S.Sos, M.Si – Teknologi Pelayanan Tamu
   Dalam sesi ini, Kurnia Yusniar Rahman menyajikan cara-cara terkini dalam meningkatkan kualitas pelayanan kepada tamu menggunakan teknologi, sebuah topik yang sangat relevan dengan perubahan perilaku wisatawan era digital. Peserta juga diberikan wawasan tentang bagaimana teknologi seperti aplikasi berbasis digital dan sistem manajemen yang efisien dapat meningkatkan pengalaman tamu dan kepuasan pelanggan.
3. Atriana Djabbar, M.M.Par – Pembuatan Paket Wisata
   Materi ini menggali lebih dalam bagaimana menyusun paket wisata yang menarik dan sesuai dengan kebutuhan pasar wisata saat ini. Atriana Djabbar mengajak peserta untuk memahami pentingnya paket wisata berbasis pengalaman yang dapat menarik minat wisatawan dan meningkatkan nilai tambah bagi industri pariwisata. Topik ini juga sangat dibutuhkan untuk pengembangan paket wisata berbasis budaya lokal dan keberlanjutan.

Kegiatan ini menjadi momen penting untuk membahas berbagai tantangan dan peluang yang ada di industri pariwisata, terutama dalam menghadapi digitalisasi. Salah satu pertanyaan yang menarik datang dari Win J Winowatan, yang menanyakan bagaimana pengelola agen perjalanan wisata dapat menghadapi transformasi digital dalam operasionalnya. Hal ini membuka diskusi lebih lanjut mengenai adaptasi teknologi dalam mendukung perkembangan pariwisata.

Selain itu, mahasiswa juga memberikan pertanyaan terkait kiat-kiat pemanfaatan digital dalam pengelolaan pariwisata. Diskusi ini memberikan wawasan tambahan mengenai pentingnya digitalisasi dalam setiap aspek operasional pariwisata, mulai dari manajemen restoran hingga pengelolaan destinasi.

Kegiatan Coaching Clinic & Competence Improvement ini diadakan dengan tujuan untuk meningkatkan kompetensi dosen-dosen di Poltekpar Makassar. Menterjemahkan arahan pimpinan, Direktur Poltekpar Makassar, bahwa kegiatan semacam ini perlu terus ditingkatkan sebagai upaya memfasilitasi pengembangan keterampilan dan pengetahuan para dosen. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari program P3M, yang berfokus pada pengabdian kepada masyarakat (PKM), untuk memperkaya pengalaman dan pengetahuan di kalangan civitas akademika Poltekpar Makassar. Dengan demikian, program ini diharapkan dapat mendukung pencapaian indikator kinerja utama perguruan tinggi, serta memperkuat kolaborasi antara dosen lintas prodi serta mahasiswa.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta dapat memperoleh keterampilan baru yang tidak hanya bermanfaat untuk meningkatkan kualitas pengajaran, tetapi juga memberikan dampak positif terhadap kualitas pendidikan di Poltekpar Makassar, serta mampu menjawab tantangan industri pariwisata yang semakin berkembang.

Nota Dinas
Nomor: B/ND/10/SD.00/PTP.3/2025
Link Nota Dinas Presenter